Jumat, 04 November 2011

++(Kemilau Cahaya Kamila)++#part.2(ends)

Akhirnya penampilan bowo pun lebih manusiawi, dia udah seperti manusia bumi pada umumnya. rambutnya di poni banting dan di smoothing khas artis2 asia. pokonya dia berubah 145,5 derajat dari penampilan sebelumnya. rasa percaya diri dia pun makin bertambah untuk berkenalan dengan wanita. diapun memutuskan untuk mencari wanita pujaan hatinya itu.



Sepulang kuliah bowo duduk2 santai di parkiran kampus, dia berharap bisa bertemu dengan wanita pujaannya disana. dan memang benar, beberapa jam kemudian sang wanita pun datang. jantung bowo pun berdegup kencang kembang kempis. "trok..trokk..trokk", suara pantopel wanita itu makin terdengar jelas di telinga bowo. bowo seperti sedang di hipnotis, semakin kencang suara pantopel terdengar maka semakin tegang gan semakin takut. dan beberapa menit kemudian terdengar suara "BRUAGGGHHH..", bowo lagi2 semaput. lagi2 dia harus di bawa ke pos satpam. dan lagi2 satpam harus memanggil dikdik,ditho, dan fadhil.





kali ini bowo pingsan cukup lama, sekitar 2 jam--sampe2 satpam udah nyiapain pasungan mayat,ahahah--.

"brad,brad,..", seru fadhil sambil memukul2 pipi bowo.

"heuhhmm,.." ,bowo bekata disela2 setengah sadar setengah gila nya--halah--.

"akhirnya sadar juga ni si biang masalah" ucap dikdik .

"aduh brad, hobi tuh cari yang bermanfaat, lah ini pingsan malah dijadiin hobi,parah..", tukas ditho.

"ente pingsan kenapa sih brad?gara2 liat cewe kece lagi yah?" tanya fadhil.

"iya brad, tadi gw liat si dia uyh,tadinya pengen ngajak kenalan, tapi tubuh ini tak kuasa

menahan pesonanya, yaudah, pingsan lagi lah si gw", jelas bowo.

"aduh, semerawut ente, gmana bisa kenalan kalo tiap liat ajah udah semaput?",ledek dikdik.

"ya gw jg ga mau lah brad tipa liat dia pingsan mulu mah", jawab bowo melas.

"gw ga mau tau, pokonya ente kudu bisa dketin dia, ente harus berhadap2an sama tuh cewe", kata fadhil .

"gmana cara brad?jarak 10 meter ajah gw dah semaput" ucap bowo penuh keputusasaan.

"yah ente paksain lah, masa ente mu ngajak kenalan ma cewe dari jarak 10 m sih?", kata dikdik pada bowo.

"iya sh, hmmm, apa gw kenalannya pake toa ajah yah?ahahah", jelas bowo sambil ketawa putus asa.

"halah, ga gt juga kali, gw yakinn ko ente bisa, ya jarak 1m mah bisa lah sampe ga pingsan". kata fadhil.

"1m?deket amat, 7m ajah deh yah?" tawar bowo.

"yaudah 4KM ajah sekalian"jawab fadhil.

"etdah, jauh amat?"ucap bowo.

"ya lagian pake nawar2 segala, yaudah 2m ajah,gmana?"tanya fadhil.

"taekin dikit deh,5 m ajah,ok?", tawar bowo.

"halah ga dapet segitu mah, 2.5m gmana?mau ga?", jawab fadhil.

"haduh, taekin lah dikit,3 m yah?",tawar bowo lagi.

"ga bisa, kalo mau ambil, kalo ga ya ga usah!!!" jelas fadhil.

"etdah,tar dulu nih,sebenernya kalian ngomongin apaan sih?ngomongin cewe apa ngomongin kaen sih?pake acara tawar2an sgala",jelas dikdik dengan sedikit kesal.

"kita lagi ngomongin harga beras, ya ga lah,kita lagi ngomongin cewe, tapi au nih si bowo malah tawar2an", jelas fadhil.

"iya2, urang usahain deh jarak 2 meter ga pingsan lah," ucap bowo dengan penuh ketidakyakinan.

"ok,kita pegang kata2 ente brad", ucap ketiganya kompak.

"biar ente ga nerveous, gmana kalo pas kenalannya kita temenin?", ucap ditho.

"good idea brad,ahahaha,gw suka gaya ente", kata bowo dengan penuh semangat.

"gmana brad pada mau ga nemenin bowo ?" tanya ditho ke fadhil dan dikdik.

"hhmmmm, ok deh" jawab dikdik.

"wah,kalo gw sih ga bisa uyh,besok gw ada ujian susulan ,sori yah,ikut ngedoa ajah gw mah,ok?" kata fadhil.

"yah, ga asik ah,tapi gpp deh, berarti kita bertiga ajah nih". kata ditho sambil merangkul pundak bowo dan dikdik.









keesokan harinya mereka pun kompakan nongkrong menunggu pujaan hati si bowo lewat. tak berapa lama setelah mereka nongkrong2,

lalu datang lah si wanita itu.

"brad brad brad, itu cewenya....", Ucap bowo panik sambil menunjuk wanita pujaannya

"mana brad?", tanya dito

"yang itu,yang pake baju merah", bowo memperjelas.

"baju merah yang mana ah?ga ada yang pake baju merah", kata dikdik.

"AMPON DAH!!mata kalian ditaro di idung kali yah?masa ga keliatan?itu cewenya", ucap Bowo kesal.

"setdah, yang mana brad?", tanya dikdik dan ditho sambil celingak celinguk berusaha mencari sang wanita

"grrrrrrr....itu tuh, keliatan ga?", jelas bowo sambil memutarkan kedua kepala temannya ke arah wanita pujannya itu dengan penuh emosi.

"yang baju merah itu brad?ngomong ke dari tadi", ucap dikdik

"etdah,pan dari tadi juga gw ngomong gt dongoooooooo....", bowo bwrkata dengan penuh emosi

"ya , ga ngedenger gw...yaudah kita samperin ajah yu?", ajak dito pada bowo dan dikdik.

"eh tunggu bentar, bukannya itu si Kamila,cewe nya si fadhil kan?", tanya dikdik dengan ragu .

"eh iya,itu Kamila cewenya si fadhil,", jawab ditho meyakinkan

"APA'AN...CEWENYA SI FADHIL?? ah bokis lu pade , ga percaya gw", jelas Bowo penuh ketidakpercayaan dengan pa yg teman2nya katakan

*beberapa saat kemudian fadhil datang menghampiri sang wanita, lalu mereka cipika cipiki*

"tuh kan bener cewenya si fadhil"

sontak saat itu juga jantung bowo serasa berhenti,bumi serasa gonjang ganjing, bencana alam dimana2, kelaparan merajalela--halah--. bowo hanya dapat memandangi mereka berdua dengan pandangan kosong--entah apa yang sedang dipikirkan bowo--. 

tak lama kemudian suasana menjadi hening, lagu samsons pun menjadi backsounds dilema bowo.

"saat terindah saat bersamamu begitu lelapnya aku pun terbuai sebenarnya aku tlah berharap ku kan memiliki dirimu selamanya (prikitiw..prikitiw ..prikitiew)

segenap hatiku luluh lantak mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu sungguh ku tak mampu tuk meredam kepedihan hatiku untuk merelakan kepergianmu (prikitiw..prikitiw ..prikitiew)....

“tutt..tutttt.... cieww..--suara hape lowbatt—“







"aduh brad, sori hape gw mati", ucap ditho

"lah elu nyeth, ngerusak suasana ajah, pakew acara mati hape sgala,padahal backsound nya udah tepat banget,ngena pisan", kata dikdik penuh kecewa

"iya ggp, tanpa lagu itu pun gw udah cukup sedih kok, makasih ya guys", ucap bowo dengan haru

"iya sama2 brad, ente jangan sedih ya brad, mestinya ente bersyukur",kata ditho pada bowo

"bersyukur knpa?", tanya bowo

"iya bersyukur si kamila tuh cewenya si fadhil, jadi kita gausah kenalan,kalo smpe knalan, beuh..ente bakal tambah sakit hati, si kamila pasti ga bakal mau kenlan ma ente,hahahaha", jelas ditho

"ah acem, emang gw sejelekk itu brad", tanya bowo pada kedua temannya.

"EMANNNGGGGGGG", jawab dikdik dan ditho kompak.

"ahahahahahahahahaha", mereka bertiga tertawa lepas sekali.

“yaudah brad kita makan yu, gw yang traktir”,ucap bowo.

“bener newh?acik dahhhhh,,hahaha





_xgumcht_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar